Sensor ini juga familiar
disebut dengan silicon pyranometer dalam ISO 9060, photodiode pyranometer bisa
mendeteksi porsi sinar matahari dengan spektrum range 400 nm sampai dengan 900
nanometer, dan mayoritas Sensor pyranometer tipe photodioda ini pada masa kini berada di range 350nm sampai 1100 nm.
Pyranometer Photodioda |
Photodiode mengkonversi frekuensi solar spektrum kedalam arus berkecepatan tinggi. Thanks to photoelectric effect. Konversi dipengaruhi oleh naiknya arus yang diproduksi dari naiknya temperature.
Desain Pyranometer tipe Photodioda
Photodioda
pyranometer terdiri dari kubah-rumahan, photodioda tentunya dan diffuser atau
filter optik. Photodiode mempunyai permukaan yang kecil dan berfungsi sebagai
sensor. Arus akan dibangkitkan oleh photodioda dikarenakan penyinaran. Seperti
transimpedance amplifier, membangkitkan tegangan langsung setelah penyinaran
terjadi. Prinsipnya sama dengan tipe Thermopile tetapi lebih presisi dan
rangenya lebih kecil.
Link Terkait - Pemantau Cuaca
Link Terkait - Pyranometer tipe photovoltaic
Link Terkait - Apa itu Pyranometer ?
Link Terkait - Pemantau Cuaca
Link Terkait - Pyranometer tipe photovoltaic
Link Terkait - Apa itu Pyranometer ?
Aplikasi Pyranometer tipe Photodioda
Pyranometer
tipe Photodioda akan diimplementasikan dimana jumlah radiasi matahari masih
visible, dan mengukur bagian spektrum spesifik seperti UV, IR atau PAR
(Photosynthetically Active Radiation). Jenis-jenis spektruk ini dapat sangat
dengan baik di deteksi dan diukur oleh Pyranometer type photodioda atau
sillicon pyranometer. Pyranometer tipe ini biasanya adalah inti dari luxmeter
yang dipakai di photo atau kamera, cinema dan teknik pencahayaan. Terkadang
mereka di instal dekat dengan modul photovoltaic system.
