Variasi pengukuran Dissolved Oxygen
Terdapat 3 metode yang ada untuk mengukur
konsentrasi Dissolved Oxygen. Teknik yang modern digunakan yaitu dengan menggunakan
electromechanical atau menggunakan sensor optik. Sensor Dissolved Oxygen yang menempel
di meter untuk mengukur di spot-spotnya langsung dan untuk variasi aplikasi
laboratorium, atau menggunakan Data Logger, untuk memonitor proses dan
melakukan saving data yang gunanya mengetahui prosesnya menit ke menit atau per
satuan waktu.
Link Terkait - Pentingnya pengukuran kualitas air
Link Terkait - Mengukur Dissolved Oxygen menggunakan Sensor dan Meter
Metode Cholorimetric menawarkan cara yang
paling basic, dan hasilnya pun masih kurang lebih (berupa range) apabila kita
ingin menentukan konsentrasi dissolved oxygen. Terdapat dua metode yang
didesain untuk range High-range dan Low-range dari konsentrasi Dissolved
Oxygen. Metode ini cepat dan murah untuk project yang basic. tapi terbatas
untuk scope dan subjectnya dikarenakan kemungkinan bisa tidak presisi, karena
redoxing agents yang mungkin akan ada di air yang akan diuji.
Dissolved Oxygen bisa diukur oleh colorimetry, sensor meter atau dengan titrasi |
Metode Tradisional yaitu adalah metode titrasi
Winkler. Sementara metode ini dahulu yang paling akurat dan presisi untuk
beberapa tahun lamanya, hal ini sekarang agak ditinggalkan karena masih ada
kemungkinan Human-Error dan lebih sulit dieksekusi daripada metode yang
lainnya, terutama apabila dilakukan dilapangan. Tetapi sekarang metode basic
ini dimodifikasi dalam 7 cara yang berbeda, dan hasilnya sekarang bisa dipakai
walaupun dulu sempat ditinggalkan.
Link Terkait - Mengukur Dissolved Oxygen dengan menggunakan variasi jenis sensor
Link Terkait - Mengukur Konsentrasi Dissolved Oxygen menggunakan metode Winkler
