Home About Us

Pembagian tingkat Salinitas pada Kolom-kolom Air



Portable Dissolved Oxygen Meter

Salinity dan Stratifikasinya
Yang mengubah kepadatan air adalah faktor salinity dan suhunya, dan ini berkontribusi terhadap tahapan kolom pada air. Ketika penurunan temperature terjadi, maka kepadatan air akan menaik, untuk kenaikan salinity juga akan sama. Faktanya, perubahan pada kepadatan air yang dikarenakan naiknya jumlah salinity yaitu, 1 PSU (Practical Salinity Unit) akan equivalen dengan perubahan kepadatan dikarenakan penurunan suhu sebanyak 4°C.
Link Terkait - Pengertian Salinity




Stratifikasi bisa terjadi di kolom lapisan air secara vertikal (seperti di lautan dan Danau) atau horizontal (seperti di muara atau estuary). Strata atau level ini terpisah oleh batas yang biasa disebut Halocline. Halocline ini terbagi menjadi beberapa lapisan yang berbeda tingkat salinitynya. Ketika halocline berbeda jumlah salinity nya secara besar (biasanya karena aliran air tawar atau air asin), lapisan halocline akan berkembang. Halocline biasanya berhubungan dengan thermocline, (batas temperature) dan pynocline (batas kepadatan). Tanda-tanda dari clines ini menandakan jumlah properti atau profile air (seperti salinity, temperature dan density) digaris yang sangat tajam perubahannya diantar-batasnya.
Stratifikasi Vertikal pada kolom air karena Perbedaan Salinity


Stratifikasi Vertikal terjadi karena salinity. Semakin dalam air, maka akan mempunyai density dan salinity yang lebih besar daripada permukaannya.



Link Terkait -
 Pengertian Conductivity dan Resistivity




Estuary atau muara, sangatlah unik karena mereka mempunyai horizontal dan vertical haloclines. Vertikal halocline menandakan saat dimana level salinity berkurang karena pergerakan air ke dalam muara yang berasal dari laut lepas. Vertical halocline biasanya terjadi dimana saat gelombang pasang cukup kuat untuk mencampur kolom air secara vertikal, sejajar dengan tingkat salinity.

Stratifikasi horizontal pada kolom air karena perbedaan tingkat salinity
Muara bisa membuat kolom strata secara horizontal diantara sumber air tawar dengan laut yang mempunyai salinitas yang lebih tinggi.

Tapi level salinity berbeda diantara air muara dengan laut. Stratifikasi horizontal menandakan gelombang yang lemah. Air yang datang dari sungai dapat mengambang diatas air laut yang lebih padat dan pencampuran kecil terjadi. Stratifikasi horizontal akan selalu terjadi di laut karena perbedaan garis salinity dan temperature.

Halocline yang terbentuk di danau tidak akan mengalami perubahan yang signifikan. Danau-danau ini disebut danau meromictic dan tidak bercampur secara sempurna dari atas sampai bagian bawah. Malah, danau ini mempunyai strata yang lebih rendah yang disebut dengan monimolimnion. Molimolimnion tetap terisolasi dari semua kolom air (mixolimnion) karena halocline.

Danau Meromictic akan terbentuk ketika air yang mengandung salinitas mengalir (secara alami atau man-made) memasuki danau air tawar (freshwater) atau jika danau air asin (saline water) yang menerima aliran air tawar.
 
Bentuk Stratifikasi Vertikal pada kolom air karena perbedaan salinity
Stratifikasi air secara vertikal





signature
Back to top
banner