Sistem dari pemantau cuaca sangatlah penting kita ketahui agar kita bisa mengerti tentang kejadian alam yang sangat mempengaruhi kita ini. Kita akan membahas tentang apa saja peralatan pemantau cuaca dan iklim. Cuaca dan iklim merupakan gejala peristiwa alam yang
kaitannya sangat erat bagi kehidupan ekosistem suatu area terhadap mahluk hidup disekitarnya. Walaupun
cuaca dan iklim sering kali di asosiasikan sama, ternyata keduanya mempunyai perbedaan yang mendasar
dari segi pengertian maupun data yang bisa dikoleksi apabila dilakukan observasi. Cuaca adalah keadaan udara yang terjadi disuatu daerah
atau wilayah dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Cuaca bisa berubah-ubah dalam tempo yang
relatif singkat, beberapa jam saja dan bisa berganti antara siang dan malam. Ini terjadi karena
perbedaan temperatur dan humidity antara siang dengan malam. Hujan atau tidak. Panas atau sejuk.
Link Terkait - Pemantau Curah Hujan dan Angin
Link Terkait - Pemantauan Cuaca di atas Kapal
Link Terkait - Gambar Pemantau Cuaca dan Kualitas Air
Sedangkan Iklim adalah kondisi atau keadaan dari
banyaknya cuaca yang terjadi di suatu daerah atau area yang rentangnya sangat luas. Rentang waktu yang bisa
dijadikan patokan suatu iklim adalah berkisar 11 hingga 30 tahun. Jadi bisa dikatakan Iklim
adalah rentang cuaca yang diambil dari luasnya daerah yang terjadi direntang waktu yang lama.
Berikut bagian-bagian dari komponen pemantau cuaca dan iklim :
Bagian-bagian komponen Pemantau Cuaca dan Iklim |
Lalu bagaimana dengan peralatan-peralatan yang akan
dipakai untuk memantau cuaca dan iklim? apakah sama?
Jawabannya adalah kurang lebih hampir sama, yang
membedakan adalah jumlah unit (karena memerlukan area yang sangat luas) dan tambahan penginderaan satelit untuk
mempermudah pengumpulan data serta untuk keperluan zoom in dan out visual suatu rentang daerah
yang sangat luas. Komponen stasiun cuaca yang dipakai untuk memantau cuaca
dan iklim relatif sama persis tetapi balik lagi dari jumlah nya yg signifikan apabila kita ingin
memantau iklim.
