Kali ini pembahasan kita difokuskan ke sensor angin untuk teknologi mekanik dan ultrasonic sedangkan untuk curah hujan akan kita bahas selanjutnya untuk mengukur angin dengan metode yang berbeda. Sensor Mekanik (konvensional)
adalah spare part sensor yang terkoneksi ke data logger atau alat perekam
lainnya. "cups" untuk kecepatan dan "vane" untuk arah
angin, untuk pengukuran mengikuti perubahan vector dari angin yang di konversi
ke gerakan fisik dari gelas (cups) dan kipas (vane). Sedangkan untuk sensor
ultrasonik dioperasikan tanpa bagian sensor yang bergerak. Dalam tipe-tipe
sonic anemometer, transducer sensor mengirim pulse (sinyal) sensor ultrasonic
dari "bagian sisi utara" sensor. Lalu microprosesor mengukur jumlah
waktu perjalanan dari utara - ke bagian selatan sensor. Waktu pengukuran
dipengaruhi oleh kecepatan dan arah tiupan angin yang terjadi diantara
transducer. Tanpa bagian yang bergerak (seperti sistem konvensional) pengukuran
terjadi dengan cepat dan presisi.
Sensor ultrasonik
tidak terpengaruh oleh gerakan inersia dari tumpuan tiang yang berputar seperti
sistem konvensional. Ini akan mengukur perubahan arah angin atau hembusan yang
cepat segera setelah hal itu terjadi. Ketidak-sanggupan pada hal ini yang
menyebabkan "Automated Surface Observation Systems (ASOS) yang
menganjurkan sensor ke ultrasonik. ASOS melayani USA (amerika) untuk pemantauan
cuaca secara realtime. Pada tahun 2000 mereka menyarankan perubahan berdasarkan
persyaratan dari FAA (Federal Aviation Administration). Bahwa semua sensor
harus bisa mengukur variasi dari hembusan (gust) di interval 3 detik. Sensor
mekanik tidak di desain untuk hal seperti ini. Kebanyakan karena hanya mengukur
perubahan kecepatan angin direntang interval 5 detik.
Mechanical Type Wind Speed Direction Ultrasonic Type Wind
speed direction
Kerugian dari
sistem Konvensional lainnya adalah mudah rusaknya bagian yang bergerak untuk
cups dan vane. Masalah pun bervariasi, mulai dari joint part yang aus karena
sering berputar, bagian joint yang tidak bisa berputar karena membeku di suhu
dingin atau pun patah karena putaran yang terlalu cepat dalam rentang waktu
yang lama. Hal ini yang mengakibatkan mengapa tren untuk pemantauan cuaca
bergerak maju dari sistem konvensional ke sistem ultrasonik.
Link Terkait - Pemantau Cuaca
Link Terkait - Pemantau Cuaca dan Kualitas Air
Link Terkait - Sistem Pemantauan Level Air
Link Terkait - Pemantau Cuaca
Link Terkait - Pemantau Cuaca dan Kualitas Air
Link Terkait - Sistem Pemantauan Level Air
